Presiden Berharap Bendungan Tukul Ini Dapat Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Minggu (14/2/2021) resmian
Bendungan Tukul, yang terletak di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari
Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.
Peresmian ini juga
dihadiri oleh, Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Mensekneg,
anggota komisi V DPR RI, Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim, Khofifah
Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda
Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, dan Bupati Pacitan, serta Forkopimda
Kabupaten Pacitan.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Jatim,
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Bendungan Tukul ini mulai digarap
tahun 2015 sampai dengan 2020, dengan menggunakan APBN sebesar 934,8
Miliar.
"Tentunya Bendungan Tukul ini tentu akan menjadi bagian
dari penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah Pacitan ini,
karena bisa menyuplai irigasi sampai 600 hektar, penyediaan air baku
sampai dengan 300 liter perdetik, dan potensi sebagai energi listrik,
tentu juga adalah potensi wisata dan konservasi," jelasnya Gubernur pada
saat memberikan sambutan.
Selain itu, Gubernur Jatim
menambahkan, Bendungan Tukul ini merupakan salah satu dari enam
bendungan di Jawa Timur, yang merupakan proyek strategis nasional.
Selain bendungan Tukul di pacitan, ada Bendungan Tugu dan Bendungan
Bagong di Trenggalek, yang rencananya pada bulan Juni mendatang,
Bendungan Tugu siap di resmikan. Kemudian Bendungan Bendo di Ponorogo,
Bendungan Gongseng di Bojonegoro, dan Bendungan Semantok di Nganjuk.
Sementara
dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa bendungan ini
merupakan peran yang sangat penting untuk dimanfaatkan masyarakat,
khususnya warga di Kabupaten Pacitan.
"Dengan kapasitas tampung 7
juta meter kubik, bendungan ini bisa menjadi manfaat besar, yaitu 600
hektar sawah, sehingga meningkatkan indeks pertanaman dari biasanya satu
kali tanam padi dan satu kali tanam palawija, menjadi dua kali tanam
padi dan satu kali tanam palawija," jelasnya Presiden Jokowi.
Presiden
Jokowi berharap, dengan ada Bendungan Tukul di Pacitan ini akan menjadi
infrastruktur yang penting memperkuat pertahanan pangan, dan pertahanan
air.
"Saya minta agar pemerintah Provinsi, pemerintah
Kabupaten, betul-betul memanfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya
sehingga memberikan nilai tambah bagi daerah, memberikan keuntungan bagi
masyarakat, meningkatkan produksi pertanian bagi daerah, dan juga
memudahkan penyediaan air bersih bagi daerah," pungkasnya Presiden
Republik Indonesia pada saat memberilan sambutan.
Komentar
Posting Komentar