Aipda Agus Budiono Polisi Seniman Berikan Pengobatan Alternatif Gratis
Surabaya – Duta news 04 Oct 2021. Bagi masyarakat di wilayah kec. Mojo Kab. Kediri sudah tidak asing lagi dengan sosok Aipda Agus Budiono, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Mojo Polres Kediri Kota.
Selain terkenal sebagai Polisi yang juga seniman kesenian jaranan, Aipda Agus Budiono juga dikenal sebagai terapis pengobatan alternatif.
Darah
seni yang mengalir dalam tubuh Aipda Agus diperoleh dari lingkungan
keluarganya yang seniman, "Bapak saya penabuh gendang dalang Ki Manteb
Sudarsono, sementara adik saya profesinya juga dalang, basic keluarga
saya memang seniman, mungkin itu yang membuat saya tertarik terus
belajar berkesenian," tuturnya sambil tertawa.
Sebagai anggota Polisi
dengan talenta seni yang dimilikinya, bapak dua anak ini telah banyak
berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan kesenian lokal di Kediri.
Pria
yang bertugas sebagai anggota Babinkamtibmas di Polsek Mojo ini,
seringkali mengikuti pentas kesenian budaya baik di tingkat regional
maupun nasional, bahkan karena pengalaman yang dimiliki ia pernah
didaulat menjadi seorang juri.
Selain terampil dan cekatan dalam
peran kesenian jaranan serta tari barong, Aipda Agus Budiono juga
memiliki kemampuan yang unik di bidang metafisika, sehingga tidak jarang
ia sering dimintai tolong oleh masyarakat untuk menyembuhkan orang yang
sedang mengalami kesurupan atau kerasukan roh halus.
Terkadang
ada orang yang meminta tolong lantaran kerabatnya dirasuki makhluk
halus. "Semuanya itu atas izin Tuhan mas, saya hanya perantara aja,"
ujarnya Agus Budiono merendah.
Kemampuan metafisika yang dimilikinya tersebut juga ia pergunakan untuk membantu mengobati orang yang sedang mengalami sakit.
Bripka
Agus Budiono mengaku pernah mengobati penderita strok maupun orang yang
sedang bermasalah dengan kesehatan lainnya. Metode ilmu pengobatan yang
dilakukanya menggabungkan kombinasi unsur medis serta tenaga dalam.
"Saya
padukan dengan unsur medis dan tenaga dalam. Unsur medisnya saya dulu
kan pernah belajar mengenai akupuntur serta hipnotis. Orang yang terkena
strok pernah saya obati dan syukur kedua tangan dan kakinya sudah bisa
bergerak sekarang," kata pria yang rajin mengikuti ritual puasa ini.
Pengobatan
alternatif yang dilakukan anggota Bhabinkamtibmas ini digratiskan tanpa
dipungut biaya, meski begitu ada juga pasien yang mengisi kotak
seikhlasnya untuk kegiatan sosial Laskar Peduli Sesama.
Diungkapkan
Aipda Agus Budiono, bahwa pasien yang datang berobat mayoritas dengan
keluhan sakit stroke, asam urat, diabetes, gangguan psikis serta keluhan
non medis lainnya, Aipda Agus Budiono juga memiliki pasien tetap
sejumlah pelajar berkebutuhan khusus siswa Sekolah Luar Biasa ( SLB )
yang rutin mendapatkan terapi.
Anugerah
yang dimilikinya tersebut, dipergunakan oleh Bripka Agus Budiono untuk
menolong orang lain, menurutnya semua yang dilakukannya tersebut
semata-mata didasari rasa ikhlas karena ingin membantu sesama.
"Saya
dulu pernah hidup susah. Bantu orangtua, jualan mi bungkus keliling
pernah saya lakoni. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan sekolah,
sampai-sampai kambing saya jual. Saya sangat bersyukur bisa menjadi
seorang anggota Polri sekarang ini," kenangnya.
“Beliau
ini sangat tinggi sosialnya kepada masyarakat, beliau memberikan
fasilitas ambulan gratis, mewakafkan 20 ribu al quran dan bersih-bersih
tempat ibadah, ini salah satu contoh bahwa polisi itusangat dekat dengan
masyarakat, saya berharap kepada bapak kapolda, kapolres bina terus
polisi ini sebagai pengayom masyarakat “ puji salah satu Ketua Ormas
Kepemudaan PRS ( Pengabdian Rakyat Sejati ) Kediri kepada Aipda Agus
Budiono(@-lim/tan)
Komentar
Posting Komentar