SURYABANGKALAN

    SURABAYA,- Sungguh pilu apa yang dialami oleh Tamin, (65) warga Dusun Jegrek RT 7, RW 3, Desa Njegrek Modo, Kabupaten Lamongan ini. Terlebih lagi kondisi kesehatan mengalami sakit sakitan, rumah pun juga tak layak huni yang terbuat dari anyaman bambu. Tamin sendiri, sejak lahir seorang difabel. Saat ini ia hanya tinggal berdua bersama anaknya Anang, yang sekolah kelas 1 SMA yang juga sama sama seorang difabel. Anang, yang seharusnya mengenyam pendidikan harus sering bolos sekolah yang dikarenakan harus merawat Tamin, (Bapaknya) yang saat ini dalam kondisi sakit. Anang, harus merawat bapaknya yang sering BAB. Maupun membuang air kecil, sehingga ia harus membuang ke belakang rumah, karena rumah yang dihuni saat ini tidak mempunyai MCK. Terlebih lagi, Tarmin sendiri tak bisa melakukan sendiri yang butuh bantuan anaknya. Tidak hanya kondisi kesehatan maupun rumah yang sudah tak layak huni. Tarmin juga sering tidak memakai baju karena sakit yang dideritanya. Kondisi yang

   Polres Bangkalan,  Usai apel pagi, Wakapolres Bangkalan Kompol Mukhamad Lutfi, S.H., M.H. melakukan pemeriksaan kelengkapan dan kerapian kepada Anggota Polres Bangkalan. (Rabu, 31/8/2022)   Pengecekan didampingi pula oleh Kasipropam Polres Bangkalan Iptu Sucipto, S.H.bersama anggota SSipropam Polres Bangkalan.    Adapun sasaran pemeriksaan adalah Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Kendaraan (STNK), Kartu Anggota Polri (KTA), Kartu Penduduk (KTP), Sikap Tampang, kerapian penampilan, seperti panjang pendeknya rambut, kumis, jenggot bahkan sampai dengan kerapian lambang atribut pada penggunaan pakaian dinas sesuai dengan juknis dan jukrah yang telah ditentukan oleh dinas.   Wakapolres Bangkalan menegaskan tujuan diadakan pemeriksaan ini sebagai kontrol bagi pelaksanaan tugas anggota di lapangan.  "Kepada seluruh anggota Polres Bangkalan untuk melengkapi kelengkapan personil, mulai dari identitas diri hingga surat-surat kendaraan bermotor dan jangan sampai lupa tertinggal di r

    MALANG - Akhirnya para komplotan pencopet yang sering beroperasi di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang bertekuk lutut di hadapan Polisi. Lima orang yang berhasil dibekuk oleh Sat Reskrim Polres Malang kerap kali membuat resah para penonton bola di Satadion Kanjuruhan Kepanjen Malang. Tak jarang barang bawaan sporter hilang karena ulah komplotan para pencopet ini. Hal ini seperti disampaikan oleh Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat melaksanakan kegiatan Press Converence,kemarin Senin (29/8/2022).. "Kemarin (28/8) saat pertandingan Arema FC melawan Persija,komplotan pencopet ini berhasil kita amankan," kata AKBP Ferli Hidayat. Dengan didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara'langi dan Kasi Humas Iptu Ahmad Taufik, serta beberapa Kanit Idik Satreskrim Polres Malang, Kapolres menjelaskan jika para terduga pelaku merupakan komplotan yang selama ini telah sangat meresahkan masyarakat di Kanjuruhan. "Kita tahu bawa aksi copet

    Polres Bangkalan - Polsek Konang, Patroli menjadi salah satu kegiatan rutin petugas kepolisian, dalam kegiatan ini Anggota Polsek Konang Polres Bangkalan melakukan giat patroli dialogis di wilayah Jalan Raya Depan Pertokoan Desa Bandung, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan. Seperti siang ini, Aiptu Moh. Asik dan Briptu Dwi Sugiarto saat melakukan giat patroli, tampak keduanya sesekali memberikan himbauan kepada pengguna jalan, menyambangi pemilik toko dan para konsumennya tersebut agar tetap menggunakan masker serta patuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus covid 19.   Tak lupa Aiptu Asik juga menghimbau agar selalu waspada terhadap tindak kejahatan yang dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, serta tetap melayani pembeli dengan baik dan sopan.   "Kegiatan patroli ini merupakan wujud kehadiran anggota Polsek Konang di lapangan, hal ini juga bertujuan untuk mendekatkan diri dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," tuturny

    Polres Bangkalan, Satpolairud Polres Bangkalan Bangkalan melaksanakan pendisiplinan terhadap warga agar menaati protokol kesehatan guna mendukung pemutusan rantai Covid-19. Oleh karena itu, sebagai bentuk apresiasi kepatuhan warga terhadap prokes, di wilayah Pelabuhan Kamal, Madura. Hal tersebut terlihat saat Anggota Satpolairud Polres Bangkalan AIPTU Bonar W, AIPTU Joni, SE, BRIPKA Andriyo, dan BRIPKA Iwan ST mengadakan razia langsung ke warga, pedagang, maupun calon penumpang kapal. Kasatpolairud Polres Bangkalan IPTU Djoko Santoso menyampaikan bahwa “Sengaja kita buat beda, bagi warga yang menaati anjuran pemerintah pakai masker kita berikan aspirasi serta kita ajak untuk menyampaikan ke warga pentingnya memakai makser,” katanya. “Mari kita bekerja dengan santun dan menjaga keselamatan diri mengingat jalanan ramai dan waktu sibuk di pagi hari dan bagi warga yang patuh mendapat apresiasi dari kami,” ucapnya. Menurut salah satu warga yang disambangi saat ikut serta d