Optimalkan Penanganan PMK, Kapolsek Blega Hadiri Sosialisasi Vaksinasi dan Eartag Hewan Ternak

 

 


Polres Bangkalan, Kapolsek Blega IPTU M. Syamsuri, SH. menghadiri Sosialisasi Penanganan PMK, Vaksinasi dan Eartag di Kantor Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan. (Selasa, 13 Desember 2022)

Dihadiri pula oleh beberapa doker hewan, Camat Blega Bpk Qomari, Anggota Koramil Blega Peltu Suyitno, Perangkat Desa sekecamatan Blega, dan para undangan kurang lebih 50 orang, Drh Siti Sumirah menyampaikan bahwa Program vaksinasi hewan terkait PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dari pemerintah terus berlanjut di Bangkalan sampai saat ini.

"Masyarakat perlu mengetahui terkait ciri-ciri hewan yang terkena PMK seperti demam, air liur banyak, mulut terluka, kuku terluka, dan lama- lama Sapi tersebut bisas mati. Oleh sebab itulah diperlukan vaksinasi sebagai penanganan virus tersebut karena hewan yang sakit saat ini sudah banyak yang sembuh dengan vaksin," terangnya.

Sedangkan dari Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan Ibu Dini menyampaikan untuk tetap menjaga ternak demi menjaga kesehatan dan kebersihan.

"Saya sarankan jaga jarak masing-masing antar hewan jika memiliki lebih dari 1 hewan ternak sapi/kambing dan jika berkenan bisa mengambil disinfektan yang ada dengan syarat membawa Foto Copy KTP," ucapnya.

Lanjut Dini, dirinya menjelaskan pentingnya pemakaian Eartag sebagai tanda pengenal atau identitas pada hewan ternaknya.

“Pemasangan Ear tag ini memudahkan untuk mengetahui jenis ternaknya, seperti asal dari mana, pemiliknya siapa, sudah di vaksin atau belum. Ternak yang sudah di Ear Tag sudah halal sesuai jadwal dari MUI. Jadi kita tentunya mendukung penandaan dan pendataan secara digital untuk mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi PMK dan seluruh kegiatan pelayanan pada ternak di Kecamatan Blega, khususnya,” urainya.

Saat dikonfirmasi terkait adanya sosialisasi tersebut, Kapolsek Blega Iptu Muhammad Syamsuri, SH menyatakan mendukung adanya pemasangan Ear Tag digelar dalam rangka pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.

“Iya memang telah dilakukannya sosialisasi terkait adanya ear tag atau pemasangan label pada telinga ternak sebagai penandaan dan pendataan rill populasi ternak terutama sapi di Kecamatan Blega. Mari bantu kami pada saat pelaksanaan vaksinasi di desa - desa karena itu adalah salah satu cara untuk bisa terhindar dari virus.,” ungkapnya.

(tan)

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polsek Konang Patroli Kewilayahan Selipkan Pesan Protokol Kesehatan

Polisi Berhasil Tangkap Komplotan Copet yang Sering Resahkan Suporter di Kanjuruhan

Anggota Satpolairud Polres Bangkalan Ops Yustisi Di Masa Mudik Lebaran